Bahasa dan Sastra Inggris ???? terdengar wow bagiku. Tidak ku sangka aku masuk sebagai mahasiswa jurusan yang agak
sedikit menyeramkan itu. Well. Sebenarnya ini tidak buruk, aku sedikit bangga
bisa masuk jurusan ini, tapi ada kalanya juga aku menyesal. Di sini aku memulai
segalanya. Di sini aku tahu segalanya. Di sini aku mengerti apa itu kerja
keras.
Huft. Sedikit menyebalkan sebenarnya. Apa sih
yang aku suka dari jurusan ini. Sumpah ….. suwer mar kuwer, sama sekali gk ada.
Aku benci, muak, eeww ….. apaaan coba. Bisa
dibayangkan betapa bencinya aku dengan kata yang satu ini “ingrris” eh salah “inggris”
maksud ku. Bagaimana bisa aku masuk ke jurusan
yang sama sekali tidak ada di dalam otak ku ini. Salah satu pelajaran yang
membuat ku tertidur dari jaman kanak2 hingga remaja. Bener sih b.inggris itu
keren …. Tapi iiihhh membosankan. Walaupun begitu, aku heran ketika di bangku
SMA dulu guruku tidak pernah berkomentar tentang tugas b.inggris ku yang kata2 nya
amburadul menurutku. Hahaha ….. kebetulan kali ya aku sedang beruntung. Tapi tetap
saja aku tidak suka, karena aku sama sekali tidak mengerti cara menulis yang
benar dalam b.inggris seperti kata “I” dan “I am”, kenapa bisa seperti itu,
bagaimana membedakannya? Aku sama sekali enggak paham. Ya sudahlah lupakan saja
masa lalu, aku sekarang sudah sedikit mengerti …. Hehehe. Good job.
Sebenarnya yang ingin aku masuk jurusan itu
salah besarnya eh salah satunya adalah my Mom. Oh Mom, thanks for everything. Kenapa
sih beliau minta aku masuk jurusan itu, padahal aku pengennya yang berbau-bau
kesenian gitu deh, eh, kok malah nyasar ke sini. Itu alasannya cuma satu,
gara-gara beliau enggk bisa b.inggris, jadi aku disruh pinter b.inggris.
wuuuzzz …… petir menyambar di kepalaku. Dengan berat hati eh senang hati aja
deh biar my Mom satu ini senang, dengan Bismillahirrohmanirrohim klik oyioyi eh
klik bahasa dan sastra inggris Universitas Islam Negeri Maliki Malang dan
Alhamdulillah langsung ketrima melalui tes SNMPTN tulis dengan bekal belajar
ngebut semalem. Senangnya aku, ketrima di perguruan tinggi tanpa susah payah harus Les ini lah itu lah,, tes ini lah itu lah,, Uhhh …. Benar2 perjuangan yang
panjang ….. hahaha. Mungkin ini berkat restu ibu dan ayah …. Hohoho.
Awalnya sih seneng ktrima, tapi apa ini, kok
ada inggris2nya gitu. Haduuhhh, baru ketrima aja udah pusing, nanti kalau
kuliah gimana, mampus aku. Alah gampang ….. Cuma belajar inggris2 gitu kan,
kecil, bisa diatur, ntar aku bisa ngmong b.inggris dengan sendirinya, pasti
bisa wong jurusannya inggris kok, santai. Haaahh pemikiran apa itu? Sekedar menghibur
diri sendiri. Omigat !!!
Ada rasa takut, senang, sedih bercampur jadi satu. Apa yang bisa aku lakukan, dengan kemampuan yang sama sekali tidak ada .... ada sih cma dikit,, ecek2 lah. Aku enggak tau kuliah itu kaya gimana sih, kirain kya di tipi2 gitu. Santai, main2, gk pkek seragam, gaul ..... gak kebayang lah tugasnya seperti apa, dan ketika aku tau, Allah ... aku pengen balik ke SMA saja. Kuliah bener2 menyiksa batin, menguras tenaga, pikiran, dan kantong. Mana bisa gemuk aku kalau kayak gini. Tapi aku tidak menyerah begitu saja, di sini, di kampus ini, aku merasakan apa yang namanya belajar dan kerja keras. Wow, ternyata seperti ini ..... berat men, rasanya pengen muntah, uweeekk.
Ada rasa takut, senang, sedih bercampur jadi satu. Apa yang bisa aku lakukan, dengan kemampuan yang sama sekali tidak ada .... ada sih cma dikit,, ecek2 lah. Aku enggak tau kuliah itu kaya gimana sih, kirain kya di tipi2 gitu. Santai, main2, gk pkek seragam, gaul ..... gak kebayang lah tugasnya seperti apa, dan ketika aku tau, Allah ... aku pengen balik ke SMA saja. Kuliah bener2 menyiksa batin, menguras tenaga, pikiran, dan kantong. Mana bisa gemuk aku kalau kayak gini. Tapi aku tidak menyerah begitu saja, di sini, di kampus ini, aku merasakan apa yang namanya belajar dan kerja keras. Wow, ternyata seperti ini ..... berat men, rasanya pengen muntah, uweeekk.
Dan … jenjreng, sekarang aku uda mau semester
6. Wuuzzz ….. tua donk, enggak kok masih 19 tahun juga. Fiuuhh …… perjalanan
yang sangat panjang dan melelahkan. Dari semester 1 sampai semester 6, wow …
cukup lama ya aku bertahan, aku berharap cukup sampai 8 semester saja. Jangan hanya
berharap, tapi harus. Aaamiieenn Ya Allah …. Aamieen yaa Rabbal Alamin. Bagaimana
rasanya sekarang, apa yang terjadi padaku, masih pusing kah aku???. Jawabannya Ya
….. enggk hanya pusing tapi juga Streesss. Kenapa? Katanya tadi kecil, bisa
diatur, kok sekarang bilangnya gitu. Aiiissshh …. Lo pikir!. Sudahlah aku ra
po2 I’m fine. Cieee uda bisa ngomong inggris tu, tapi IP mu gimana, enggak
ceblok ke jurang kan. Enggak ceblok gimana -_- …. Yaa Alhamdulillah lah
walaupun enggak pernah di atas 3.50 untungnya juga enggak pernah dibawah 3.00,
ngepress pun aku bersyukur. Hehh … ip mu cma segitu, omigat!. Hello … kan uda
aku ceritain tadi kronologinya. Susah brooo!. Ada hal yang paling memalukan juga, bagaimana
menderitanya aku ketika ditanya Tentes ada berapa dan jawabanku apa coba “Tenses iku opo rek?” gubrak!.
Aku selalu bertanya-tanya “Ya Allah …. Kenapa
Engkau mentakdirkan aku kuliah dijurusan yang satu ini …. Apa tujuan-Mu?? Kenapa
begitu jauh dengan apa yang aku inginkan dan aku harapkan, apa yang sedang Engkau rencanakan
sebenarnya”. Sampai sekarang aku masih menunggu jawaban itu. Pepatah mengatakan,
Allah tidak memberi apa yang kau inginkan, tapi apa yang kau butuhkan. Oh …. Jadi
gitu, tetapi pepatah itu belum mewakili wajaban dari pertanyaanku. Jadi aku masih
menanti sebuah jawaban, eits, judul lagu nih … hahaha. Ya sudahlah, bersabar sajalah, semua pasti ada hikmahnya asal dikerjakkan dengan ikhlas. Sebenarnya, gak ikhlas sih dikit. Tenang, perjalanan masih
panjang. Masih ada banyak hal yang bisa aku lakukan nanti. Fighting!!!!
Tapi sekarang, aku sudah belajar banyak,
walaupun sedikit mengerti, setidaknya aku bisa lah ….. hehehe. Banyak hal juga
yang sudah aku lalui dan aku lakukan di sini, di kampus ini, terima kasih Allah,
terima kasih teman-teman, terima kasih dosen dan juga ortu ku pastinya. Aku bukan
mahasiswa yang rajin, hanya sedikit rajin dan agak nakal dikit …. Hahaha. Memang
perjuangan dan usahaku kurang, lalu perjuangan dan usaha yang seperti apa lagi
yang bisa aku lakukan apabila usaha yang pas2an saja sudah buat aku strees. Fiiuuhh.
Maafin aku Ayah, semoga ayah tenang di alam sana. Maafin aku ibu yang selalu
menyusahkanmu. Aku sedikit mengecewakan, tapi akan kucoba lagi menjadi seorang
yang bisa kalian banggakkan. Doakan saja aku lulus tepat waktu, aaamieenn.
Allah …. Bimbing aku!
2 comments:
acie ciee semangat yii :D
http://1995mna.blogspot.com
Oyi :D
Post a Comment